Beberapa contoh bisnis di bidang percetakan yang dapat dikembangkan adalah:
- Pembuatan ID Card, member card, kartu pelajar, kartu mahasiswa. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah mencermati jadwal tahun ajaran baru. Pelajari jadwal seluruh sekolah, lembaga pendidikan, instansi pemerintah dalam rekruitmen karyawan.
- Pembuatan spanduk, sablon, kaos, banner, untuk caleg, serta pemilu. Kartu undangan, amplop, company profile, memo, label, kop surat, buku, dan sebagainya.
- Buat contoh – contoh diatas berbagai dasar kertas, kain, kaos dan sebagainya untuk alat promosi. Calon pelanggan akan tertarik dengan melihat contoh – contoh yang kita berikan dalam memberikan penawaran.
- Buatlah berbagai desain dengan berbagai ukuran dan warnaSetelah kita memiliki berbagai koleksi contoh – contoh dan desain tersebut di atas, mulailah kita tentukan terlebih dahulu target market pengguna jasa kita. Misalnya instansi pemerintah, gedung – gedung pertemuan untuk resepsi pernikahan.
- Seandainya kita sudah memperoleh oder, buatlah desain grafis menggunakan software program seperti CorelDraw, Free Hand, Adobe Photoshop dan sebagainya. Pelajari cara menggunakan software ini, dengan mempelajari help menu atau tutorialnya.
- Bagi pemula bisnis percetakan, kita tidak perlu membeli semua peralatan yang dibutuhkan seperti mesin cetak offset, rekam master, setting computer, mesin potong kertas, computer, printer dan sebagainya. Kita dapat menggunakan jasa setting, cetak, potong yang sudah ada.
Memulai Bisnis Percetakan dapat dilakukan dengan modal nol yaitu mulai dari mencari order cetakan di tempat pelanggan yang membutuhkan seperti, sekolah, kantor, gedung pertemuan, partai politik, teman, tetangga, saudara dan sebagainya. Sedikit demi sedikit pendapatan yang diperoleh ditabung untuk investasi. Insya Allah akan menjadi bisnis percetakan yang besar.